Selain silabus, Mendikbud berpesan agar siswa mengerjakan soal UN dengan konsentrasi dan mengutamakan kejujuran. Dalam satu ruang ujian terdapat 20 siswa yang akan mengerjakan soal yang berbeda-beda. Sehingga setiap siswa tidak perlu mencoba berbuat curang dengan melihat jawaban teman di sebelahnya. Tujuan dari 20 macam soal tersebut, kata Mendikbud, merupakan cara untuk mengetahui kemampuan riil setiap siswa.
Mulai tahun ini, nilai hasil belajar siswa digunakan sebagai pintu masuk perguruan tinggi negeri. Jika selama ini untuk masuk perguruan tinggi siswa harus ikut seleksi sendiri, tahun ini seluruh PTN telah sepakat menggunakan proses UN sebagai seleksi masuk. Sebagai alumni SMA N 9 Surabaya, Menteri Nuh mendoakan siswa-siswi yang akan mengikuti UN bisa lulus dan lulus dengan predikat terbaik.
Tidak hanya sebatas SMA, Nuh juga memaparkan tentang beasiswa Bidikmisi yang bisa dimanfaatkan oleh siswa yang kurang mampu dalam ekonomi untuk melanjutkan pendidikannya ke universitas. "Tahun ini ada 50 ribu kursi untuk Bidikmisi. Untuk itu, kepada Pak Kepala Sekolah, tolong dilihat betul adik-adik yang tidak mampu secara ekonomi tapi mumpuni dari sisi akademik agar bisa mendapat beasiswa ini," katanya.
Bidikmisi merupakan beasiswa yang diberikan kepada siswa yang tidak mampu secara ekonomi, tapi baik secara akademik. Beasiswa yang diberikan berupa biaya pendidikan dan biaya bulanan sebesar Rp600-Rp650 ribu setiap bulannya. (AR)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !